MELIHAT “MANFAAT MEMBACA AL-QUR’AN DAN KESEHATAN”

Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.

Manfaat Sholat Secara Medis

Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan .

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan

Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.

Hikmah dan Manfaat Ibadah Haji

Dan ingatlah ketika Kami menempatkan tempat Baitullah untuk Ibrahim dengan menyatakan “Janganlah engkau menyekutukan Aku dengan apapun dan sucikan rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, beribadah, ruku dan sujud” [Al-Hajj : 26].

KENALI YANG KAU YAKINI..

Nabi Muhammad SAW adalah nabi agama islam yang ke 25 yang wajib kita ketahui. Beliau adalah nabi yang terakhir dengan ajaran yang menyempurnakan ajaran Allah SWT sebelumnya.

26 Apr 2011

Katalog Produk saudagar kayu 2011




Kayu Jati Soko/ Kusen
Kayu Jati Tiang / Soko
4m x 30cm x 25cm
Grade lokal : Ada mata hidup / mati, semi doreng, putih 10%
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 30.000.000,-
Jumlah:    Perm3
Kemas & Pengiriman:    Truk








Kayu Log Jati Rakyat
Kayu Jati Rakyat :
-Hrg 1, 6jt/ m3, AI= 2m/ 16cm/ 19cm.
-Hrg 2, 4jt/ m3, AII= 2m/ 22cm/ 25cm/ 28cm.
-Hrg 3.5jt/ m3, AIII= 2m/ 30cm up.
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    1,6jt /m3 - 3,5jt /m3

Cara Pembayaran:    Transfer Bank (T/T)


Jumlah:    Perm3


 Kemas & Pengiriman:    Truk








Mebel Jati
Menjual Jati Sawn Timber, Mebel, Kusen, Pintu, Jendela, dll.
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Kontak Kami
Cara Pembayaran:    Transfer Bank (T/T)
Jumlah:    1 Unit
Kemas & Pengiriman:    Truk








Kayu Jati
Kayu Jati
Panjang 300cm-490cm.
Diameter 40cm-49cm.
Hrg Rp 10jt/ m3.
Dokumen SKSHH( FA-KB) .
Hrg blm ongkos kirim.
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 10jt/m3
Cara Pembayaran:    Transfer Bank (T/T)
Jumlah:    Per m3
Kemas & Pengiriman:    Truk







Kayu Jati
Kayu Jati
Panjang 200cm-290cm
Diameter 30cm-39cm
Hrg Rp 6, 500, 000/ m3
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 6,500,000/m3
Cara Pembayaran:    Transfer Bank (T/T)
Jumlah:    Per m3
Kemas & Pengiriman:    Truk







Kayu Jati Papan
Kayu Jati Papan kw III :
100cm-190cm, Rp 16jt/ m3
200cm-290cm, Hrg 20/ m3
300cm-450cm, Hrg 25jt/ m3
Lebar 10cm-30cm, Tebal 3cm-6cm.
Dokumen SKSHH( FA-KO)
Hrg blm ongkos kirim.
Grade Kw III :
Putih 20%
Lepas pecah
Lepas hati
Lubang kecil 1-2 buah
Mata mati 2-3 buah
Ada alur minyak
Doreng 20%
Serat bebas
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 14.000.000,- s/d Rp 18.000.000,- /m3
Cara Pembayaran:    Tunai
Jumlah:    Per m3
Kemas & Pengiriman:    Truck








Meja Kayu Rimba Jawa
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 7,000,000
Jumlah:    1 buah
Kemas & Pengiriman:    Truck
Keterangan:    Meja Utuh
Bahan Kayu Rimba Jawa
Panjang 2 m
Lebar 75 cm
Tebal 13 cm
Hrg 7 Jt
Hrg Blm Biaya Kirim






Meja Utuh Kayu Jati ( Solid)
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 7.000.000,-
Cara Pembayaran:    Tunai
Kemas & Pengiriman:    Truk
Keterangan:    Meja Utuh Kayu Jati ( solid) Panjang 110cm
Lebar 70cm
Tinggi 65cm.
Hrg Rp.7jt/ Buah, belum ongkos kirim.








Kayu Jati Kursi Solid ( Utuh)
Negara Asal:    Indonesia
Harga:    Rp 7,000,000,-
Cara Pembayaran:    Tunai
Kemas & Pengiriman:    Truk
Keterangan:    Kursi Antik Kayu Jati Solid ( Utuh )
Panjang 3 m
Tinggi 50 cm
Lebar 50 cm
Hrg Rp 7, 000, 000
Hrg blm ongkos kirim

Minyak Nilam dan harga jual

MANFAAT MINYAK NILAM :
•PENGIKAT AROMA PARFUM
•KOSMETIK

KHASIAT
(1). Sebagai Obat
Selasih berfungsi untuk menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menyehatkan
jantung, mengobati batuk, menurunkan panas, menghilangkan sesak napas, mengobati
diare, mengobati eksim dan
koreng. Minyak atsiri daun selasih ungu (Ocimum sanctum Linn) mempunyai
aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli .Sehingga berfungsi sebagai
antibiotika.
(2). Penghasil Pestisida Nabati
Selasih berfungsi sebagai atraktan hama lalat buah atau pemikat hama lalat buah.
(3). Fungisida Bakterisida, Nematisida
Selasih merupakan fungisida untuk mengendalikan Pyricularia oryzae yang
merupakan penyebab penyakit bercak dan busuk daun yang menyerang tanaman padi.
Kandungan eugenol pada minyak atsiri daun selasih mampu menekan pertumbuhan
nematoda tanaman lada.
(4). Penghasil Minyak Atsiri
Minyak atsiri selasih berbau harum yang dikenal dengan nama basil oil, minyak
ini digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, shampo, terapi aroma.
(5). Sayuran dan Minuman Penyegar
Daun selasih digunakan sebagai sayuran atau lalapan untuk menambah nafsu makan
(appetizer). Selain daunnya, biji selasih juga sering dimanfaatkan sebagai bahan
minuman penyegar. Biji selasih dapat menurunkan kolesterol, penambah daya ingat
dan tonik.

Selayang Pandang Nilam….
Indonesia adalah negara penghasil minyak nilam nomor satu dunia. Eksportir
minyak nilam Indonesia memasok 70% kebutuhan minyak nilam di dunia. Minyak nilam
adalah salah satu bahan baku untuk parfum, kosmetik, dan sabun.
Soal harga, banderol minyak nilam sungguh menggiurkan. Saat ini, satu kilogram
minyak nilam di tingkat petani mencapai Rp 400.000,- per kilogram. Bahkan, salah
satu jenis minyak atsiri ini pernah menyentuh Rp 1,2 juta per kilogram dipasar
local.
Antoni Banderasz, pengurus Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR yang membudidayakan
nilam di Kab. Garut Selatan Jawa Barat menuturkan bahwa tanaman bernama latin
Pogostemon Cablin Benth ini memang tengah menjadi primadona di sektor
agribisnis. Pasalnya, industri kosmetik, parfum, dan sabun di luar negeri sangat
tergantung pada suplai minyak nilam Indonesia.
Sudah begitu, permintaan minyak nilam terus melesat, sementara pasokan masih
sangat minim. Alhasil, petani nilam pun makin bergairah menanam nilam. "Kami
sendiri menjual minyak nilam kepada para eksportir yang ada di Cianjur, Bogor,
Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur" kata Antoni.
Saat ini, Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR menjual 200 kilogram sampai dengan 300
kilogram minyak nilam kepada eksportir seharga Rp 450.000,- s/d Rp 500.000,- per
kilogram. Artinya, omzet koperasi Rp 120 juta per bulan. Sedangkan setiap
eksportir biasanya mampu mengekspor 10 ton -50 ton minyak nilam. Pendapatan itu
belum termasuk hasil penjualan bibit nilam. Koperasi yang menjalankan pola inti
plasma bersama petani nilam itu, menjual bibit nilam Rp.500,- per polibag. "Pada
satu musim tanam, kami bisa menghasilkan 50.000 bibit. Padahal, permintaan bibit
mencapai 100.000 polibag," ujar Antoni.
Budidaya nilam masih terganjal sulitnya mendapatkan varietas nilam unggulan,
seperti bibit Sidikalang, Tapak Tuan, dan Balittro. Saat ini masih banyak petani
yang membudidayakan nilam seadanya. Sehingga, daun nilam pun kurang bagus.
"Hasil minyak nilam pun biasanya kurang bagus, sehingga tidak memenuhi standar
ekspor minimal PA>30%," kata Antoni.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya nilam.
Pertama, nilam hanya cocok ditanam di ketinggiannya 0-1.500 meter di atas
permukaan laut. Kedua, suhu udara harus berkisar antara 24-28 derajat celcius.
Ketiga, curah hujan berkisar 2.500-3.000 mm per tahun. "Agar mengandung kadar
minyak yang tinggi, petani harus rajin memupuk nilam dengan pupuk organik,"
imbuh Antoni.
Selain keterbatasan pasokan bibit nilam yang bagus, koperasi yang dibentuk
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu belum memiliki mesin
penyulingan minyak yang efisien dan modern. Padahal, dengan mesin penyulingan
yang lebih efisien, jumlah produksi minyak nilam bakal lebih banyak. "Saat ini,
kami masih mencari teknologi penyulingan yang paling efisien," kata Antoni.
Belum lagi masalah selisih harga jual dari petani nilam dibandingkan harga jual
eksportir yang masih terlalu jauh. Menurutnya, harga jual minyak nilam di pasar
internasional saat ini sekitar Rp 1,5 juta per kilogram. Jelas jauh di atas
harga jual nilam di tingkat petani yang cuma Rp 500.000 per kg. "Pemerintah
harus menetapkan harga patokan agar petani tidak dirugikan," tandas Antoni.
Eksportir minyak yanga ada di Jawa Barat, menilai bahwa rendahnya harga minyak
nilam di petani terjadi lantaran kualitas minyak nilam masih di bawah standar
ekspor. "Misalnya, kadar atsiri masih kurang dari PA<30%. Bahkan ada juga minyak
nilam yang sudah tercampur dengan zat lain," katanya….

** Harga JUAL MINYAK NILAM Pluktuatif Rp 485.000,-/KG (Per Tanggal, 19/04/2011)

19 Apr 2011

Cerita Tentang Sebuah Kalung

Oleh : Ibnu Hasan Ath-Thobari

"Kalung yang mengenyangkan orang lapar, menutupi yang telanjang dan mencukupi yang miskin serta membebaskan seorang budak".

Seusai shalat berjamaah, Rasulullah saw duduk dan para sahabat melingkari beliau tiba-tiba datang seorang tua yang hampir saja tak berdaya menopang tubuhnya karena lapar.
Orang tua itu berkata : " Ya Rasulallah, aku kelaparan, berilah aku makan, aku tidak punya pakaian, beri aku pakaian dan aku miskin beri aku kecukupan ". Rasul yang dermawan itu berkata : " Aku tak punya apapun untukmu, akan tetapi orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan ganjarannya sama dengan orang yang melakukannya, karena itu cobalah datang ke rumah orang yang mencintai Allah dan RasulNya dan dicintai oleh Allah dan RasulNya, tentu dia akan mendahului Allah ketimbang dirinya sendiri, pergilah ke rumah Fatimah, hai Bilal, tolong antarkan ia ke rumah Fatimah.
Maka berangkatlah mereka ke rumah putri Rasul yang mulia Fatimah, sesampainya didepan rumah Fatimah, ia memanggil dengan suara keras : assalamu`alaikum, wahai keluarga Nabi shallallahu alaihi wa sallam, keluarga dimana Jibril as menurunkan alqur`an dari Rab semesta alam ".

Setelah menjawab salam, Fatimah bertanya : " siapakah bapak? " Ia menjawab : " aku orang tua dari suku arab baduy, aku telah bertemu ayahmu, pemimpin umat manusia, sementara aku wahai putri Rasul, adalah orang yang tidak berpakaian, lapar dan miskin, bantulah aku, semoga Allah memberkahimu ".
Saat itu, Rasulullah dan Keluarga beliau juga sedang mengalami kesulitan yang sama, sejak tiga hari lalu mereka belum makan, Rasul pun mengetahui kondisi mereka, maka Fatimah pun mengambil kulit domba yang biasa dipakai Hasan-Husain untuk alas tidur kedunya.
" Ambillah ini, semoga bapak mendapatkan sesuatu yang lebih baik darinya " kata Fatimah sambil memberikan kulit itu. Orang tua itu berkata : " Wahai putri Nabi, aku mengadukan keadaanku yang lapar, tapi engkau hanya memberi kulit domba ini ? apa yang bisa aku perbuat dengan kulit ini? ".
Mendengar ucapan orang tua itu, Fatimah mengambil kalung yang dikenakanya dan hanya itulah satu-satunya milik yang paling berharga, diserahkanya kalung tersebut sambil berkata : " Ambillah ini dan juallah. Semoga Allah memberimu sesuatu yang lebih baik ".
Orang itupun menerima kalung itu dengan gembira lalu pergi ke masjid untuk menjumpai Rasulullah, sesampainya di masjid ia menigatakan kepada Rasulullah : " Ya Rasulallah, Fatimah putrimu telah memberikan kalung ini dan ia berkata : " Juallah kalung ini, semoga Allah memberimu sesuatu yang lebih baik ".
Mendengar itu, Rasulullah pun menangis. Ammar pun berdiri seraya berkata : "Ya Rasulallah apakah anda mengizinkanku untuk membeli kalung itu? ". Rasulullah menjawab : ”Belilah wahai Ammar, sekiranya jin dan manusia ikut membelinya tentu Allah tidak akan menyiksa mereka dengan api neraka”. Ammar bertanya : ”Dengan harga berapa engkau akan menjual kalung itu wahai saudaraku?”.
Orang itu menjawab :”Seharga roti dan daging yang akan menghilangkan rasa laparku, selembar kain yaman yang akan menutupi auratku agar aku dapat shalat menghadap Rabbku dan satu dinar uang untuk pulang menemui keluargaku”.
Kemudian Ammar menjual bagian harta rampasan perang yang didapatkannya dari Rasulullah, tidak ada yang tersisa sedikitpun, ia berkata kepada orang arab baduy itu : "Anda akan saya beri uang 20 dinar 200 dirham, sehelai kain yaman, kendaraanku untuk mengantarkanmu sampai ke rumahmu dan rasa kenyang dari roti dan daging”.
Orang itu berkata : “Duhai, betapa pemurahnya tuan ini. Semoga Allah memberkahi anda wahai tuan yang mulia”.
Ammar mengajak orang itu ke rumahnya dan memberikan semua yang dijanjikan kepadanya. Kemudian orang itu menjumpai Nabi shallallahu alaihi wa sallam, yang kemudian berkata : ”Sudahkah anda kenyang dan berpakaian?” Orang itu berkata : "Sudah Ya Rasulallah, bahkan demi Allah, aku menjadi orang yang kaya saat ini”.
Rasulullah bersabda :”Jika demikian, balaslah Fatimah atas perbuatannya”.
Orang itu berdoa :” Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, kami tidak mengabdi melainkan hanya pada-Mu. Ya Allah berilah kepada Fatimah hal-hal yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terbayang oleh hati manusia”.
Rasulullah mengamini doa orang itu lalu menjumpai para sahabat seraya berkata : "Sesungguhnya Allah telah memberikan hal itu kepada Fatimah di dunia, demikian itu karena aku adalah ayahnya, tidak ada seorangpun yang semisal denganku, Ali adalah suaminya, tidak ada orang yang sebanding dengannya, Allah juga memberinya Hasan dan Husain tidak ada manusia yang semisal dengan keduanya di alam ini keduanya adalah pemimpin pemuda surga”.
Diantara sahabat mulia yang hadir saat itu adalah Miqdad ibn Amr, Ammar, dan Salman radhiyallahu anhum, Rasulullah bertanya : ”Maukah aku tambah lagi?” “Mau Ya Rasulallah”. Jawab mereka singkat.
Rasulullah bersabda :”Baru saja malaikat Jibril datang padaku dan berkata : ”Jika Fatimah telah dipanggil oleh Allah dan saat di kuburnya akan ditanya, siapa Tuhanmu? Maka ia menjawab : Tuhanku adalah Allah, kemudian ditanya: Siapakah Nabimu? Maka ia akan menjawab : Nabiku adalah ayahku. Siapa yang berziarah kepadaku setelah wafatku seolah dia mengunjungiku pada saat hidupku dan siapa yang berziarah kepada Fatimah, seakan ia berziarah kepadaku”.
Ammar pulang ke rumahnya mengambil kalung itu lalu meneteskan minyak misik dan membungkusnya dengan kain Yaman, ia memiliki seorang budak yang bernama Sahmun yang ia beli dari ghanimah yang didapatkannya saat perang kahibar. Kalung itu diserahkan kepada budaknya seraya berkata : ”Berikan ini kepada Rasulullah dan engaku sendiri aku hadiahkan untuk beliau”.
Budak itupun mengambil bungkusan kalung tersebut dan membawanya kepada Rasulullah lalu menyampaikan apa yang dikatakan Ammar. Rasulullah bersabda : "Pergilah kepada Fatimah, berikan kalung itu kepadanya dan engkau menjadi miliknya”.
Datanglah budak itu menyampaikan apa yang dikatakan Rasulullah kepada Fatimah, Fatimah lalu menerima kalung itu, kemudian membebaskan Sahmun dari statusnya sebagai budak. Sahmun pun tertawa.
Fatimah bertanya :” Apa yang membuatmu tertawa ya ghulam?” Sahmun berkata : "Betapa besarnya keberkahan kalung ini, inilah yang membuatku tertawa. Kalung ini telah mengenyangkan orang yang lapar, memberi pakaian orang yang telanjang, menjadikan kaya orang yang miskin dan memerdekakan seorang budak, lalu kembali kepada pemiliknya”.
Sumber : http://www.eramuslim.com/syariah/bercermin-salaf/keberkahan-seuntai-kalung-putri-rasul-yang-mulia.htm

14 Apr 2011

Musik, Sumber Depresi Remaja


Mendengarkan musik, utamanya karena aktivitas ini begitu mudahnya dilakukan lewat fasilitas telefon genggam, merupakan ciri khas masa remaja. Tetapi sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa remaja yang menghabiskan waktu terlalu banyak mendengarkan musik menghadapi risiko depresi yang lebih tinggi.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Brian Primack, asisten profesor kedokteran dan pediatri di University of Pittsburgh School of Medicine, menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik lebih sering, berisiko tinggi memiliki penyakit depresi (PDK), dibandingkan dengan remaja yang mendengarkan musik lebih jarang. Remaja yang mendengarkan musik dengan rutin setiap hari memiliki resiko 80% lebih tinggi akan depresi, demikian penelitian tersebut.
Penelitian ini memperkirakan remaja setidaknya empat atau lima jam sehari mendengarkan musik.
"Pada titik ini, tidak jelas apakah orang depresi mulai mendengarkan musik lebih banyak untuk melarikan diri, atau apakah mendengarkan musik dalam jumlah besar dapat menyebabkan depresi, atau keduanya," kata Primack dalam sebuah pernyataan.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa buku-buku memiliki efek yang berlawanan: membaca, risiko remaja depresi turun 50%. Di Amerika sendiri keseluruhan aktivitas membaca buku menurun. "Sedangkan bentuk lain penggunaan media meningkat," kata Primack.
Untuk penelitian ini, para peneliti mensurvai 106 peserta yang berusia tujuh sampai 17 selama dua bulan; 46 peserta sebelumnya telah didiagnosis karena depresi.
Membaca Quran
Pararel dengan penelitian ini, yaitu bahwa membaca bisa menjadi solusi untuk depresi, ada sebuah cerita yang terkenal akan keutamaan membaca ini. Utamanya membaca Al-Quran.
Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah area perkebunan area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya.
Setiap pagi sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.
Suatu hari ia bertanya pada kakeknya: ”Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya. Dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya?"
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu, “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali.“ Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya. Kakeknya mengatakan : “Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras.”
Si kakek pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil dan mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi.
Dengan terengah-engah, ia berkata : “Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.
Sang kakek menjawab : “Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam.
”Cucuku, apa yang terhadi ketika kamu membaca Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupan kamu." (sa/time/its)

11 Apr 2011

Cerita Rakyat Bugis "LAGALIGO"


Isi hikayat La Galigo

Epik ini dimulai dengan penciptaan dunia. Ketika dunia ini kosong (merujuk kepada Sulawesi Selatan), Raja Di Langit, La Patiganna, mengadakan suatu musyawarah keluarga dari beberapa kerajaan termasuk Senrijawa dan Peretiwi dari alam gaib dan membuat keputusan untuk melantik anak lelakinya yang tertua, La Toge' langi' menjadi Raja Alekawa (Bumi) dan memakai gelar Batara Guru. La Toge' langi' kemudian menikah dengan sepupunya We Nyili'timo', anak dari Guru ri Selleng, Raja alam gaib. Tetapi sebelum Batara Guru dinobatkan sebagai raja di bumi, ia harus melalui suatu masa ujian selama 40 hari, 40 malam. Tidak lama sesudah itu ia turun ke bumi, yaitu di Ussu', sebuah daerah di Luwu', sekarang wilaya Luwu Timur dan terletak di Teluk Bone.

Batara Guru kemudian digantikan oleh anaknya, La Tiuleng yang memakai gelar Batara Lattu'. Ia kemudian mendapatkan dua orang anak kembar yaitu Lawe atau La Ma'dukelleng atau Sawerigading (Putera Ware') dan seorang anak perempuan bernama We Tenriyabeng. Kedua anak kembar itu tidak dibesarkan bersama-sama. Sawerigading ingin menikahi We Tenriyabeng karena ia tidak tahu bahwa ia masih mempunyai hubungan darah dengannya. Ketika ia mengetahui hal itu, ia pun meninggalkan Luwu' dan bersumpah tidak akan kembali lagi. Dalam perjalannya ke Kerajaan Tiongkok, ia mengalahkan beberapa pahlawan termasuklah pemerintah Jawa Wolio yaitu Setia Bonga. Sesampainya di Tiongkok, ia menikah dengan putri Tiongkok, yaitu We Cudai.

Sawerigading digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang perkasa dan tempat-tempat yang dikunjunginya antara lain adalah Taranate (Ternate di Maluku), Gima (diduga Bima atau Sumbawa), Jawa Rilau' dan Jawa Ritengnga, Jawa Timur dan Tengah), Sunra Rilau' dan Sunra Riaja (kemungkinan Sunda Timur dan Sunda Barat) dan Melaka. Ia juga dikisahkan melawat surga dan alam gaib. Pengikut-pengikut Sawerigading terdiri dari saudara-maranya dari pelbagai rantau dan rombongannya selalu didahului oleh kehadiran tamu-tamu yang aneh-aneh seperti orang bunian, orang berkulit hitam dan orang yang dadanya berbulu.

Sawerigading adalah ayah I La Galigo (yang bergelar Datunna Kelling). I La Galigo, juga seperti ayahnya, adalah seorang kapten kapal, seorang perantau, pahlawan mahir dan perwira yang tiada bandingnya. Ia mempunyai empat orang istri yang berasal dari pelbagai negeri. Seperti ayahnya pula, I La Galigo tidak pernah menjadi raja.

Anak lelaki I La Galigo yaitu La Tenritatta' adalah yang terakhir di dalam epik itu yang dinobatkan di Luwu'.

Isi epik ini merujuk ke masa ketika orang Bugis bermukim di pesisir pantai Sulawesi. Hal ini dibuktikan dengan bentuk setiap kerajaan ketika itu. Pemukiman awal ketika itu berpusat di muara sungai dimana kapal-kapal besar boleh melabuh dan pusat pemerintah terletak berdekatan dengan muara. Pusat pemerintahannya terdiri dari istana dan rumah-rumah para bangsawan. Berdekatan dengan istana terdapat Rumah Dewan (Baruga) yang berfungsi sebagai tempat bermusyawarah dan tempat menyambut pedagang-pedagang asing. Kehadiran pedagang-pedagang asing sangat disambut di kerajaan Bugis ketika itu. Setelah membayar cukai, barulah pedagang-pedagang asing itu boleh berniaga. Pemerintah selalu berhak berdagang dengan mereka menggunakan sistem barter, diikuti golongan bangsawan dan kemudian rakyat jelata. Hubungan antara kerajaan adalah melalui jalan laut dan golongan muda bangsawan selalu dianjurkan untuk merantau sejauh yang mungkin sebelum mereka diberikan tanggung jawab. Sawerigading digambarkan sebagai model mereka.


La Galigo di Sulawesi Tengah

Nama Sawerigading I La Galigo cukup terkenal di Sulawesi Tengah. Hal ini membuktikan bahwa kawasan ini mungkin pernah diperintah oleh kerajaan purba Bugis yaitu Luwu'.

Sawerigading dan anaknya I La Galigo bersama dengan anjing peliharaanya, Buri, pernah merantau mengunjungi lembah Palu yang terletak di pantai barat Sulawesi. Buri, yang digambarkan sebagai seekor binatang yang garang, dikatakan berhasil membuat mundur laut ketika I La Galigo bertengkar dengan Nili Nayo, seorang Ratu Sigi. Akhirnya, lautan berdekatan dengan Loli di Teluk Palu menjadi sebuah danau iaitu Tasi' Buri' (Tasik Buri).

Berdekatan dengan Donggala pula, terdapat suatu kisah mengenai Sawerigading. Bunga Manila, seorang ratu Makubakulu mengajak Sawerigading bertarung ayam. Akan tetapi, ayam Sawerigading kalah dan ini menyebabkan tercetusnya peperangan. Bunga Manila kemudian meminta pertolongan kakaknya yang berada di Luwu'. Sesampainya tentara Luwu', kakak Bunga Manila mengumumkan bahwa Bunga Manila dan Sawerigading adalah bersaudara dan hal ini mengakhiri peperangan antara mereka berdua. Betapapun juga, Bunga Manila masih menaruh dendam dan karena itu ia menyuruh anjingnya, Buri (anjing hitam), untuk mengikuti Sawerigading. Anjing itu menyalak tanpa henti dan ini menyebabkan semua tempat mereka kunjungi menjadi daratan.

Kisah lain yang terdapat di Donggala ialah tentang I La Galigo yang terlibat dalam adu ayam dengan orang Tawali. Di Biromaru, ia mengadu ayam dengan Ngginaye atau Nili Nayo. Ayam Nili Nayo dinamakan Calabae sementara lawannya adalah Baka Cimpolo. Ayam I La Galigo kalah dalam pertarungan itu. Kemudian I La Galigo meminta pertolongan dari ayahnya, Sawerigading. Sesampainya Sawerigading, ia mendapati bahwa Nili Nayo adalah bersaudara dengan I La Galigo, karena Raja Sigi dan Ganti adalah sekeluarga.

Di Sakidi Selatan pula, watak Sawerigading dan I La Galigo adalah seorang pencetus tamadun dan inovasi.


La Galigo di Sulawesi Tenggara

Ratu Wolio pertama di Buntung di gelar Wakaka, dimana mengikut lagenda muncul dari buluh (bambu gading). Terdapat juga kisah lain yang menceritakan bahwa Ratu Wolio adalah bersaudara dengan Sawerigading. Satu lagi kisah yang berbeda yaitu Sawerigading sering ke Wolio melawat Wakaka. Ia tiba dengan kapalnya yang digelar Halmahera dan berlabuh di Teluk Malaoge di Lasalimu.

Di Pulau Muna yang berdekatan, pemerintahnya mengaku bahwa ia adalah adalah keturunan Sawerigading atau kembarnya We Tenriyabeng. Pemerintah pertama Muna yaitu Belamo Netombule juga dikenali sebagai Zulzaman adalah keturunan Sawerigading. Terdapat juga kisah lain yang mengatakan bahwa pemerintah pertama berasal dari Jawa, kemungkinan dari Majapahit. Permaisurinya bernama Tendiabe. Nama ini mirip dengan nama We Tenyirabeng, nama yang di dalam kisah La Galigo, yang menikah dengan Remmangrilangi', artinya, 'Yang tinggal di surga'. Ada kemungkinan Tendiabe adalah keturunan We Tenyirabeng. Pemerintah kedua, entah anak kepada Belamo Netombule atau Tendiabe atau kedua-duanya, bernama La Patola Kagua Bangkeno Fotu.

Sementara nama-nama bagi pemerintah awal di Sulawesi Tenggara adalah mirip dengan nama-nama di Tompoktikka, seperti yang tercatat di dalam La Galigo. Contohnya Baubesi (La Galigo: Urempessi). Antara lainnya ialah Satia Bonga, pemerintah Wolio(La Galigo: Setia Bonga).



La Galigo di Gorontalo

Legenda Sawerigading dan kembarnya, Rawe, adalah berkait rapat dengan pembangunan beberapa negeri di kawasan ini. Mengikut legenda dari kawasan ini, Sarigade, putera Raja Luwu' dari negeri Bugis melawat kembarnya yang telah hidup berasingan dengan orangtuanya. Sarigade datang dengan beberapa armada dan melabuh di Tanjung Bayolamilate yang terletak di negeri Padengo. Sarigade mendapat tahu bahwa kembarnya telah menikah dengan raja negeri itu yaitu Hulontalangi. Karena itu bersama-sama dengan kakak iparnya, ia setuju untuk menyerang beberapa negeri sekitar Teluk Tomini dan membagi-bagikan kawasan-kawasan itu. Serigade memimpin pasukan berkeris sementara Hulontalangi memimpin pasukan yang menggunakan kelewang. Setelah itu, Sarigade berangkat ke Tiongkok untuk mencari seorang gadis yang cantik dikatakan mirip dengan saudara kembarnya. Setelah berjumpa, ia langsung menikahinya.

Terdapat juga kisah lain yang menceritakan tentang pertemuan Sawerigading dengan Rawe. Suatu hari, Raja Matoladula melihat seorang gadis asing di rumah Wadibuhu, pemerintah Padengo. Matoladula kemudian menikahi gadis itu dan akhirnya menyadari bahwa gadis itu adalah Rawe dari kerajaan Bugis Luwu'. Rawe kemudiannya menggelar Matoladula dengan gelar Lasandenpapang.


La Galigo di Malaysia dan Riau

Kisah Sawerigading cukup terkenal di kalangan keturunan Bugis dan Makasar di Malaysia. Kisah ini dibawa sendiri oleh orang-orang Bugis yang bermigrasi ke Malaysia. Terdapat juga unusur Melayu dan Arab diserap sama.

Pada abad ke-15, Melaka di bawah pemerintahan Sultan Mansur Syah diserang oleh 'Keraing Semerluki' dari Makassar. Semerluki yang disebut ini berkemungkinan adalah Karaeng Tunilabu ri Suriwa, putera pertama kerajaan Tallo', dimana nama sebenarnya ialah Sumange'rukka' dan beliau berniat untuk menyerang Melaka, Banda dan Manggarai.

Perhubungan yang jelas muncul selepas abad ke-15. Pada tahun 1667, Belanda memaksa pemerintah Goa untuk mengaku kalah dengan menandatangani Perjanjian Bungaya. Dalam perjuangan ini,Goa dibantu oleh Arung Matoa dari Wajo'. Pada tahun berikutnya, kubu Tosora dimusnahkan oleh Belanda dan sekutunya La Tenritta' Arung Palakka dari Bone. Hal ini menyebabkan banyak orang Bugis dan Makassar bermigrasi ke tempat lain. Contohnya, serombongan orang Bugis tiba di Selangor di bawah pimpinan Daeng Lakani. Pada tahun 1681, sebanyak 150 orang Bugis menetap di Kedah. Manakala sekitar abad ke-18, Daeng Matokko' dari Peneki, sebuah daerah di Wajo', menetap di Johor. Sekitar 1714 dan 1716, adiknya, La Ma'dukelleng, juga ke Johor. La Ma'dukelleng juga diberi gelar sebagai pemimpin bajak laut oleh Belanda.

Keturunan Opu Tenriburong memainkan peranan penting dimana mereka bermukim di Kuala Selangor dan Klang keturunan ini juga turut dinobatkan sebagai Sultan Selangor dan Sultan Johor. Malahan, kelima-lima anak Opu Tenriburong memainkan peranan yang penting dalam sejarah di kawasan ini. Daeng Merewah menjadi Yang Dipertuan Riau, Daeng Parani menikah dengan puteri-puteri Johor, Kedah dan Selangor dan juga ayanhanda kepada Opu Daeng Kamboja (Yang Dipertuan Riau ketiga), Opu Daeng Menambun (menjadi Sultan Mempawah dan Matan), Opu Daeng Cella' (menikah dengan Sultan Sambas dan keturunannya menjadi raja di sana).

Pada abad ke-19, sebuah teks Melayu yaitu Tuhfat al-Nafis mengandung cerita-cerita seperti di dalam La Galigo. Walaubagaimanapun, terdapat perubahan-perubahan dalam Tuhfat al-Nafis seperti permulaan cerita adalah berasal dari Puteri Balkis, Permaisuri Sheba dan tiada cerita mengenai turunnya keturunan dari langit seperti yang terdapat di dalm La Galigo. Anak perempuannya, Sitti Mallangke', menjadi Ratu Selangi, sempena nama purba bagi pulau Sulawesi dan menikah dengan Datu Luwu'. Kisah ini tidak terdapat dalam La Galigo. Namun demikian, anaknya, yaitu Datu Palinge' kemungkinan adalah orang yang sama dengan tokoh di dalam La Galigo.

AL-QURAN dan Terjemahan nya


Listen to Quran

Cinta Rasul


Oleh Ali Mustofa
Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW, rasul akhir jaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabi-nabi yang terdahulu.
Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia. Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia).
Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya, itu tercermin bahkan di saat-saat akhir hayatnya ia masih sempat mengucapkan umati…umati…(umatku…umatku…). Sesaat sebelumnya, beliau juga sempat bercakap-cakap dengan malaikat Jibril yang hendak mencabut nyawanya: “Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang sangat lemah.
Jibril pun menjawab: “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu.”
Namun hal itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, sorot matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” Tanya Rasul.
“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” Jawab Malaikat Jibril.
Subhanallah, betapa cintanya Muhammad SAW kepada kita, sampai-sampai menjelang akhir hayatnya pun masih memikirkan umatnya. Meskipun begitu, memang tidak semua orang menyukainya. Ada juga orang-orang yang membencinya. Itulah kaum kafir yang tidak mau menerima kebenaran Islam. Yang mungkin telah dibutakan mata dan hatinya.
Ketika awal-awal dakwah beliau di mekah. Orang-orang kafir Quraysi juga sangat membenci Rasulullah SAW, bukan karena pola sikapnya, namun karena agamanya, karena ideologinya.
Mereka tidak rela agama nenek moyangnya diganti dengan Islam. Berbagai halangan, rintangan, tuduhan miring, bahkan sampai percobaan pembunuhan pernah dilakukan oleh mereka (kafir Quraysi) dalam merintangi dakwah Islam. Merekalah musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.
“Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.” (QS. Al-Furqaan [25] : 31)
Dan kini, setelah beliau wafat pun, kedengkian orang-orang kafir itu tidak ada habisnya. Berbagai penghinaan, pelecehan, cercaan juga masih dilakukan oleh mereka. Sebagai contohnya ialah pembuatan karikatur Muhammad SAW, tuduhan terroris, tuduhan miring, dan lain sebagainya.
Namun hal itu tidaklah mampu melunturkan kemuliaan sosok Muhammad SAW. Ia tetaplah sang kekasih Allah, suri tauladan terbaik bagi manusia. Mungkin saja musuh-musuh Allah itu tidak tahu, bahwa kita sangat mencintainya, melebihi cinta pada diri ini. Apapun bisa kita perbuat demi Allah dan Rasul-Nya.
Mereka harus tahu, bahwa kita adalah generasi Islam, penerus perjuangan Muhammad dan para sahabat, yang menolak untuk hidup diatur dengan hukum sekulerisme-demokrasi. Karena itu, kita memilih menjadi pemberani.
Kita adalah generasi Islam, yang percaya setiap hukum dan perundang-undangan buatan manusia hanyalah akan memberikan kenistaan. Karena itu, kita akan berusaha untuk memutus rantai kejahiliyahan melalui dakwah ditempat kita berpijak. Sebagaimana Muhammad telah melakukannya duhulu bersama sahabat.
Kita adalah generasi Islam, yang sangat tidak percaya dengan prinsip demokrasi, nasionalisme, kesetaraan gender, pluralisme dan sekulerisme. Karena itu, kita menolak dengan tegas dan lugas tanpa basa-basi.
Kita adalah generasi Islam, yang ingin membangun sebuah negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan kaum Muslim sedunia , melindungi setiap warga negara, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi rakyatnya, dengan syariah dalam bingkai khilafah Islamiyah. Allahu Akbar!
Ali Mustofa Akbar

10 Apr 2011

President of the Czech Republic Ngutil pulpen

Seperti diberitakan, Presiden Klaus menjadi bintang Youtube setelah terekam mengutil pena keprotokoleran usai meneken kerja sama dengan Presiden Chili Sebastian Pinera. Saat Pinera menjelaskan kepada pers, Klaus mengamati pena itu, lalu mengangguk-angguk, lantas memasukkan ke kantongnya. Kemudian dia mengancingkan jasnya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.




Video yang disiarkan TV Ceko dalam acara 168 Hours itu telah disaksikan nyaris 2 juta kali. Ditambah edisi kopiannya, ada yang menyebutnya video itu disaksikan 5 juta kali!